Sayang.. jangan pernah kau hanya diam
Bila ku terlupa janjiku untukmu
Sayang.. ku mohon kau ingatkan aku
Jika ku mulai tersesat hilang arah
Tersenyumlah untukku
Tersenyumlah padaku
Sesungguhnya senyummu penawar letih tubuhku
Sayang... mengapa engkau hanya diam
Ketika ku mulai tersesat hilang arah
Tersenyumlah untukku
Tersenyumlah padaku
Sesungguhnya senyummu penawar letih tubuhku
Tertawalah di depanku
Tertawalah di dekatku
Sesungguhnya tawamu penawar lelah jiwaku
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
dudududu... dudududu...
dudududu... dudududu...
[*courtesy of http://a-lh.blogspot.com]
Bila ku terlupa janjiku untukmu
Sayang.. ku mohon kau ingatkan aku
Jika ku mulai tersesat hilang arah
Tersenyumlah untukku
Tersenyumlah padaku
Sesungguhnya senyummu penawar letih tubuhku
Sayang... mengapa engkau hanya diam
Ketika ku mulai tersesat hilang arah
Tersenyumlah untukku
Tersenyumlah padaku
Sesungguhnya senyummu penawar letih tubuhku
Tertawalah di depanku
Tertawalah di dekatku
Sesungguhnya tawamu penawar lelah jiwaku
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
Anggap aku ini adalah cobaan termanis bagimu
yang mungkin bisa lukaimu.. sembuhkanmu
dudududu... dudududu...
dudududu... dudududu...