Pertamanya kau ucapkan
Kata-kata yang terindah
Keduanya ku terlena
Kuterbuai mimpi indah
Tapi semua sirna
Semuanya musnah
Setelah kutahu
Cintamu semu
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Ketiganya aku sadar
Aku bodoh menyesal
Mengapa kau mengapa kau
Aku bukan taruhanmu
Tapi semua sirna
Semuanya musnah
Setelah kutahu
Cintamu semu
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
[*courtesy of http://a-lh.blogspot.com]
Kata-kata yang terindah
Keduanya ku terlena
Kuterbuai mimpi indah
Tapi semua sirna
Semuanya musnah
Setelah kutahu
Cintamu semu
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Ketiganya aku sadar
Aku bodoh menyesal
Mengapa kau mengapa kau
Aku bukan taruhanmu
Tapi semua sirna
Semuanya musnah
Setelah kutahu
Cintamu semu
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya
Aku bukanlah bahan taruhan
Kau datang kau pulang engkau menang
Begitu mudah kau permainkan aku
Akupun manusia yang tak bisa
Kau permainkan begitu saja
Kuyakin ada balasnya